Jakarta, Aktual.co — Sebanyak 20 Jaksa dipersiapkan Kejaksaan Agung untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), guna menggantikan empat jaksa yang sudah habis masa tugasnya di lembaga pimpinan Abraham Samad Cs tersebut.
“Silakan untuk diseleksi lagi (oleh KPK). Dan yang empat itu dalam proses untuk penarikan,” kata Jaksa Agung R Widyo Pramono, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (19/12).
Sebelumnya, Kejaksaan Agung  memastikan akan menarik 4 jaksanya KPK karena telah habis masa tugasnya dan tidak bisa lagi diperpanjang di lembaga anti rasuah.
Sementara soal pemberitaan yang sempat membuat dua institusi penegak hukum ini menghangat karena Kejaksaan Agung disebut akan menarik jaksanya dari KPK.
“Adanya pertanyaan tentang penarikan jaksa yang ditugaskan di KPK, saya perlu klarifikasi. Yang kami maksud penarikan, adalah jaksa-jaksa yang dulu ‘Pernah’ bertugas di KPK akan kita kumpulkan untuk perkuat jajaran jampidsus kedepan,” kata Kapuspenkum Kejagung Tony Tribagus Spontana, Selasa (16/12) kemarin.
Sementara jaksa yang kini bertugas di KPK yang jumlahnya 94 orang yang menduduki berbagai jabatan struktural seperti deputi, direktur, dan kepala biro, serta jabatan fungsional selaku satgas, Kejaksaan Agung akan mengkajinya sudah berapa lama mereka bertugas di sana.
“Aturan main yang kita sepakati, bahwa setiap jaksa yang bertugas di KPK itu harus melaksanakan tugas selama 4 tahun. Setelah itu bisa diperpanjang 4 tahun. Setelah perpanjangan kedua, bisa diperpanjang lagi 2 tahun. Jadi maksimal 10 tahun,” papar Tony.
Adapun 4 jaksa yang akan ditarik Kejaksaan Agung, keempatnya sudah bertugas selama 10 tahun dan tidak bisa lagi diperpanjang masa tugasnya di KPK. “Tentu ini akan dipertimbngan untuk ditarik segera karena sudah tidak bisa diperpanjang lagi di sana,” tandasnya.
Jaksa yang pernah bertugas di Lemhanas ini menegaskan, KPK tidak perlu khawatir karena Kejaksaan Agung mempunyai stok jaksa yang cukup banyak untuk memasok KPK.
“Tidak ada yang perlu dikhwatirkan, karena Kejagung di seluruh kejaksaan daerah mempunyai stok yang banyak, ada 9 ribu lebih jaksa,” tegas Tony.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby