Direktur MM Universitas Indonesia, Harryadin Mahardika, berbicara saat Halaqoh Nasional Pertanian 'Daulat Petani, Daulat NKRI' yang digelar oleh GP Ansor di Jakarta, Selasa (14/3/2017). Melalui halaqoh ini GP Ansor mendukung agar pemerintah mampu mewujudkan kedaulatan pangan dengan petani yang berdaulat dan sejahtera, dan diharapkan kedaulatan pangan menjadi prioritas pertama di dalam mengelola negara. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Dua puluh kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor telah mengajukan diri sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Hal ini diketahui usai pertemuan antara Pengurus Pusat GP Ansor dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (31/1).

Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, pencalonan ini sendiri tidak dilakukan begitu saja, melainkan telah melalui proses diskusi panjang di tataran internalnya.

“Kita mulai proses diskusi yang panjang karena GP Ansor ini bukan partai politik. Tetapi GP Ansor ini membebaskan anggotanya untuk memilih parpol yang mereka yakini mampu memperjuangkan aspirasinya,” kata Yaqut di lokasi.

Secara tradisi dan kelembagaan, GP Ansor memang tidak terlibat dalam dunia politik praktis. Hanya saja, organisasi sayap dari Nahdlatul Ulama ini tidak melarang kader-kadernya jika ingin terjun dalam dunia politik.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan