“Mereka membawa bawa barang dari Malaysia dan Singapura juga dilakukan tersembunyi dibungkus plastik sehingga tak tampak itu sebagai minuman keras sehingga tampak seperti barang lain,” ujarnya.
Selain itu, Agung menyebut, Batam merupakan wilayah kepulauan yang memiliki banyak pelabuhan tikus. Oleh karenanya, aparat selalu dikecohkan dengan para pemain usaha yang curang.
“Batam itu banyak aktivitas laut tersebar mereka mencari celah supaya terbebas dari pengawasan aparat disana,” tutup Agung.
Laporan: Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby