Jakarta, Aktual.co — 20 warga sipil dinyatakan tewas setelah sebuah mortir yang dilepaskan militer Afghanistan mengenai sebuah acara pernikahan di Helmand, Afghanistan.
Wakil Komandan Korps 215 Afghanistan Jenderal Mahmoud menyebut, artileri berasal dari tiga arah ke sebuah desa di distrik Sangin, di mana acara pernikahan itu berlangsung, pada Rabu (31/12).
“Kami hanya mengetahui sejauh ini bahwa tentara kami menembakkan mortir dari tiga pos. Tetapi, kami belum mengetahui apakah itu dilakukan secara sengaja. Kami telah melakukan investigasi, dan akan menghukum mereka yang melakukannya,” kata Mahmoud seperti yang dikutip Reuters, Kamis (1/1).
Keluarga pengantin Maluk Khan mengatakan, saat mortir itu menghantam ada ratusan tamu saat serangan mortir terjadi, “Masa bahagia berubah menjadi pertumpahan darah,” kata Khan di rumah sakit di Lashkar Gah, di mana para korban dirawat.
Wakil Kepala Polisi Provinsi setempat, Gul Pasha Bakhtiar mengatakan 26 warga sipil termasuk wanita dan anak-anak tewas, sedangkan 41 lainnya terluka akibat serangan mortir itu. Sedikitnya 3.188 warga sipil tewas di Afghanistan, sepanjang 2014.
Laporan PBB yang dirilis pekan lalu, mengungkap jumlah korban non-kombatan terbanyak seiring meningkatnya perang dengan Taliban. Kenyataan itu, sekaligus mengingatkan bahwa perang di Afghanistan masih jauh dari selesai.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu