Ia berharap, melalui kegiatan tampil di ruang publik salah satunya di Bandara semacam ini, Sidoarjo lebih dikenal di dunia luar, bukan hanya makanan kupang saja, melainkan juga lainnya.

“Seperti seni tradisionalnya, monumen Jayandaru dan lainnya. Seharusnya ini bisa dijadikan ikon wisata di Sidoarjo,” ujarnya.

Kegiatan Sendratari ini di antaranya menampilkan beberapa tarian seperti Sendratari Visit Sidoarjo, Tari Ngremo Jombang, Tari Yuk Kupang, Tari Anoman dan Tari Ikan.

Salah satu pengunjung bandara, Novi merasa terhibur dengan penampilan tari ini karena cukup menarik perhatian dari masyarakat yang ada di Bandara Juanda ini.

“Sambil menggunggu keluarga dan lumayan menghibur jadi tidak jenuh nunggu di bandara. Selain itu budaya daerah juga harus diberikan kesempatan untuk tampil selain seni-seni modern,” ujarnya. (Wisnu/Ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara