Jakarta, Aktual.co — Suku Dinas Sosial Pemerintah Jakarta Utara melatih sebanyak 200 relawan sebagai langkah antisipasi menghadapi banjir, sekaligus membantu warga jika nantinya harus tinggal di pengungsian.
“Ini sebagai langkah menghadapi musim hujan sehingga sudah siap jika banjir terjadi,” ujar Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Ika Lestari Adji, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/11).
Para relawan yang dilatih antara lain dari satuan tugas sosial dan taruna siaga bencana di wilayah setempat.
Pihaknya mengakui, sejumlah titik-titik banjir yang dinilai rawan tergenang ada di 12 kelurahan dan tidak jauh berbeda dibandingkan tahun lalu.
Dua belas kelurahan yang tercatat sebagai titik rawan genangan air yakni Kelurahan Penjaringan, Kelurahan Kapuk Muara, Kelurahan Pademangan Barat dan Kelurahan Ancol.
Kemudian, Kelurahan Cilincing, Kelurahan Kalibaru, Kelurahan Sunter Jaya, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelurahan Tugu Selatan, Kelurahan Sukapura, Kelurahan Rorotan dan Kelurahan Marunda.
Sementara itu, selain melatih relawan, pemerintah juga menyiapkan logistik bagi pengungsi, khususnya bahan makanan pokok seperti beras, minyak goreng dan mi instan.
“Inventarisasi perlengkapan lain seperti tenda, selimut dan matras sebagai fasilitas di pengungsian juga disiapkan,” katanya.
Tidak itu saja, untuk dapur umum sebanyak 18 lokasi juga sudah dipersiapkan sebagai pusat logistik bagi pengungsi.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara Tri Kurniadi menyatakan pihaknya kini lebih siap menghadapi banjir dibandingkan pada musim hujan sebelumnya, karena telah dilakukan langkah-langkah antisipatif upaya pencegahan menggenangnya air di wilayah setempat.
Pemerintah Kota Jakarta Utara, katanya, telah mengambil sejumlah langkah antisipatif menghadapi bencana banjir, antara lain menata dan normalisasi kali yang berada di sekitar Jakarta Utara.
“Kami sedang menata saluran dan normalisasi kali yang selama ini menjadi penyebab mudahnya air menggenangi beberapa kawasan,” ujarnya.
Penanganan secara rutin saat banjir, lanjut dia, juga sedang dilakukan, salah satunya dengan mendirikan posko banjir di kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Utara di Jalan Yos Sudarso yang disiagakan 24 jam.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid