Jakarta, Aktual.co — Kejaksaan Agung (Kejagung) hingga akhir November 2014 lalu menyerap 79,43% atau sebesar Rp 2.835.643.347.061 (Rp 2,8 trilyun) dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).
“Penyerapan realisasi Anggaran dan Belanja Negara 2014, sampai 30 November sebesar Rp 2,8 trilyun,” kata Jaksa Agung Muda Pembinaan Bambang Waluyo pada konferensi pers “Capai Kinerja Kejaksaan Agung Tahun 2014” di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (5/1).
Bambang mengaku, anggaran DIPA Kejaksaan Agung untuk tahun 2014 adalah sebesar Rp 3.570.196.463.000 (Rp 3,5 trilyun).
Masih di bidang pembinaan, guna memenuhi kebutuhan pegawai tahun 2014, Kejaksaan Agung mengusulkan sebanyak 1.926 formasi dan telah disetujui sebanyak 1.000 orang.
“Dan pada 25 dan 26 Oktober telah melakukan tes kompetensi dasar yang diikuti 9.084 peserta,” katanya
Dukungan Kejaksaan tidak hanya pada bidang penegakan hukum, karena hingga September 2014 telah mengkaryakan 156 sumber dayanya bertugas di berbagai instansi luar kejaksaan.
Untuk perolehan pendapatan negara yang telah dilakukan oleh Kejaksaan sebagai satu bagian dari pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), hingga bulan November, jumlahnya sebesar Rp 3.412.667.981.705 (Rp 3,4 trilyun) dari estimasi sebesar Rp 146.256.330.000 (Rp 146,2 milyar).
“Prosentase pencapaiannya sebesar 2.333%. Dalam hal ini terjadi peningkatan yang cukup signifikan mengingat target realisasi PNBP 2013 sebesar Rp 132.960.300.000 dengan realisasi PNBP periode yang sama tahun 2013 sebesar Rp 469.400.719.178 atau 353,04% dari target yang ditetapkan,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby