Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2015 nanti, akan membuat sendiri kajian mengenai tata kelola di sektor Minyak dan Gas Bumi. Hal tersebut merujuk kepada sektor migas yang sangat rawan di korupsi.
“Kami sebenarnya tahun 2015 ini akan melakukan kajian tentang migas,” kata Deputi Bidang Pencegahan KPK, Johan Budi Sapto Prabowo ketika dihubungi Aktual.co, Rabu (24/12).
Nantinya, sambung Johan, pihaknya akan mensinergikan kajian itu dengan tim refomasi tata kelola migas bentukan Presiden Joko Widodo. Ini dilakukan, agar Faisal Basri cs, tau dimana saja potensi korupsi yang terjadi di sektor migas ini.
“Mungkin nanti bisa disinergikan dengan tim migas itu (satgas),” kata Johan.
Johan menganggap perputaran uang disektor migas hingga triliunan sehingga patut untuk dipantau.
Sebelumnya, pengamat dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Muzakir menilai tidak efektifnya kinerja tim pimpinan Faisal Basri tersebut. Hal ini, menurut dia, lantaran tidak pahamnya Faisal Basri cs soal migas.
Laporan: Wisnu Yusep
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby

















