Jakarta, Aktual.com – Di tengah kondisi perbankan yang belum normal, PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) mengklaim mencatatkan kinerja positif di tahun 2017 dan tetap mampu menjaga momentum pertumbuhan berkesinambungan.

Sepanjang tahun lalu, BINA mencatat laba bersih mencapai Rp18,3 miliar. Dengan angka tersebut berarti naik tipis jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp18,2 miliar.

“Tapi kondisi tersebut tetap baik yakni naik 0,57 persen. Yakni laba bersih ini dicapai di tengah-tengah kondisi ekonomi yang stagnan,” ungkap Direktur Utama Bank Ina, Edy Kuntardjo, di Jakarta, Senin (21/5).

Edy menegaskan, sepanjang tahun lalu modal inti BINA juga memenuhi persyaratan sebagai Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) 2 guna dapat merealisasikan layanan berbasis IT perseroan.

“Dengan begitu, modal inti bank sangat kuat sebesar Rp1,1 triliun. Dan tingkat rasio kecukupan modal (CAR) di 66,43 persen. Sedang aset bank relatif masih kecil di angka Ro3,1 triliun,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid