Jakarta, Aktual.com – Juru Bicara Tim Pemenangan Gerindra Anggawira menjelaskan, berdasarkan survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) periode 28 Juni-5 Juli 2018, hastag #2019gantipresiden disukai sebanyak 60,5 persen, meningkat sebesar 9,7% dari sebelumnya 50,8% pada Mei 2018.
“Tren #2019gantipresiden yang terus meningkat melebihi 50% ini membuktikan anggapan bahwa tidak ada lagi presiden untuk periode mendatang selain Jokowi adalah tidak benar. Indonesia butuh pemimpin baru, Jokowi cukup satu periode saja,” paparnya kepada wartawan, Selasa (17/7).
Anggawira mengatakan, sesuai survei tersebut, elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) selaku capres petahana juga di bawah 50 persen.
“Dengan elektabilitas di bawah 50% semakin memperkuat Jokowi cukup satu periode saja. Karena untuk seorang incumbent perlu elektabilitas di atas 50% untuk melanjutkan dua periode,” jelasnya.
Dia menambahkan, gerakan #2019gantipresiden semakin disukai karena masyarakat menginginkan perubahan kondisi perekonomian nasional.
“Indonesia saat ini dihadapkan pada persoalan sulitnya mencari pekerjaan, sementara tenaga kerja asing dipersilahkan masuk. Harga-harga kebutuhan pokok juga kian meroket,” demikian Anggawira.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan