Kuala Lumpur, Aktual.com – Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim tetap meyakini dirinya akan menjadi Perdana Menteri (PM) Malaysia. Pasalnya, Anwar mengklaim masih mengantongi suara mayoritas di parlemen. Meski demikian, dirinya mengatakan hal tersebut tetap bergantung pada kebijaksanaan Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong.
“Ini (menjadi PM) proses terus. Saya sudah antar surat kepada Yang di-Pertuan Agong. Agong baru saja melakukan karantina. Itu wewenang Yang di-Pertuan Agong,” ujar Anwar di Hotel Tamu, Kuala Lumpur, seperti dilansir dari Malaysiakini, Minggu (3/1) sore kemarin.
Sebelumnya, pertengahan Oktober lalu, Anwar Ibrahim sempat menghadap Raja untuk menunjukkan dukungan mayoritas anggota parlemen yang dikantonginya. Desember lalu, rumor bahkan menyebut politisi senior ini sudah mendapatkan 113 nota dukungan anggota parlemen yang akan mendukungnya sebagai Perdana Menteri.
Sayangnya, pada pertengahan Desember kemarin, Anwar Ibrahim dan koalisi Pakatan Harapan gagal dalam menolak usulan Anggaran Negara 2021 yang diajukan seterunya PM Muhyiddin Yassin. Usulan Anggaran tersebut akhirnya berhasil disetujui 111 anggota parlemen dan ditolak 108 anggota parlemen lainnya. Kondisi tersebut akhirnya membuat banyak pihak meragukan klaim yang diajukan Anwar.
Artikel ini ditulis oleh:
Megel Jekson