Jakarta, Aktual.co —Sepak Bola, olah raga ini terkenal cukup keras namun diminati diseluruh dunia karena menampilkan aksi-aksi yang menarik dari pemainya. Tapi dari sekian banyak pemain hebat ada beberapa yang menjadi bintang ke emasan pada zamanya.

Berikut ikuti saksikan tiga pemain legendaris dunia versi aktualTV.

Diego Armando Maradona, siapa yang tak mengenalnya, pemain dari ini adalah yang terlihai dalam kontrol bola dan umpan-umpan bola yang selalu Memanjakan teman-teman timnya. Maradona,lahir di Buenos Aires, Argentina, 30 Oktober 1960,dia adalah mantan pesepak bola legendaris Argentina. Maradona menjadi pelatih timnas Argentina mulai November 2008 sampai Juli 2010. Untuk Argentina Maradona tampil sebanyak 91 kali dan mencetak 34 gol. Maradona termasuk dalam deretan pesepakbola terbaik abad ini bersama dengan Pele, Johan Cruyff dan Christian Vieri.

Pele, pemain dari Brazil yang penuh talenta ini memang pantas berada di posisi kedua.
 
Edison Arantes do Nascimento atau lebih dikenal sebagai Pele lahir 23 Oktober 1940,adalah legenda sepak bola dunia yang berasal dari Brazil. Selama kariernya sebagai pemain, Pele berhasil membawa Brazil menjadi juara dunia sepak bola sebanyak tiga kali, yaitu pada tahun 1958 di Swedia, tahun 1962 di Chili, dan tahun 1970 di Meksiko.

Berkat keberhasilannya tersebut, Brazil berhak atas Piala Jules Rimet. Pelé mendapatkan julukan O Rei atau Sang Raja.

Dia lahir di Tres Coracoes, Minas Gerais, Brazil.

Van Basten,atau Marcell “Marco” Van Basten lahir di Utrecht, Belanda, 31 Oktober 1964, adalah seorang mantan pemain sepak bola berkebangsaan Belanda. Ia adalah mantan pelatih tim sepak bola Belanda dan mantan pelatih Ajax Amsterdam.

Sebelumnya, semasa masih menjadi pemain ia bermain untuk tim Ajax Amsterdam dan A.C. Milan di tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an. Ia dikenal sebagai salah satu penyerang depan yang handal di sepanjang sejarah dan mencetak gol sebanyak 276 gol dalam kariernya.

Dikenal atas kekuatannya dalam penguasaan bola, kemampuan taktis serta tendangan keras dan volinya yang spektakuler, Van Basten meraih penghargaan pemain sepak bola terbaik Eropa sebanyak tiga kali di tahun 1988, 1989 dan 1992.

Dia juga pemain terbaik dunia FIFA pada tahun 1992. Kariernya sangat singkat, pada usia 29 tahun, ia sudah pensiun karena cideranya yang cukup parah. Bahkan, pada penghormatan terakhirnya di San Siro, Van Basten,membuat pelatih Milan saat itu, Fabio Capello menangis.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Warnoto