Surabaya, Aktual.com — Polda Jatim mengimbau kepada pengendara plat L (nopol Surabaya) yang melintas di wilayah Malang untuk tetap wasapada. Imbauan itu dikeluarkan pasca tewasnya dua suporter Arema Malang yang bentrok dengan suporter Surabaya United di Sragen, Jawa Tengah ketika akan menyaksikan laga piala Jenderal Sudirman.

“Saya tidak melarang bagi pengendara plat L untuk melintas di Malang. Tapi ini hanya himbuan agar tetap waspada.” kata Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Verdian Iskandar saat dikonfirmasi, Sabtu (19/12) malam.

Diakuinya, memang ada beredar broadcast melalui medsos, yang mengatakan Arema akan melakukan sweeping di kota Malang. Meski belum dipastikan kebenarannya, namun kepolisian Polda Jatim sudah menegarahkan dan memerintahkan jajarannya untuk melakukan penjagaan di sepanjang jalan.

Sebuah telegram dari Kepolisian Daerah Jatim juga beredar menghimbau agar Kapolres dan Kapolrestabes mewaspadai dan mempersiapkan jalur kepulangan Bonek serta jenazah Aremania. Berikut himbauan tersebut yang kini beredar luas:

YTH Kapolres/Tabes di Jalur Kepulangan Bonek dan Jenazah Aremania
Bhw Sabtu (19/12) akan dilakukan kepulangan jenazah suporter Aremania dan massa Bonek yg tidak terlibat 170 KUHP. Adapun rute dua gelombang kepulangan tsb adalah sbb:
1. Kepulangan jenazah dgn rute: Sragen – Ngawi – Madiun Kab – Nganjuk – Kediri Kota – Kediri Kab – Batu – Mlg.

2. Sdgkan utk romb Bonek dgn gun truk Kodim Sragen via jalur: Sragen – Ngawi – Madiun Kab – Nganjuk – Jombang – Mojokerto kab – Sidoarjo -Surabaya.

3. Agar Kasatwil pd jalur tsb segera menggelar pam rute dan jalur, serta laks pengawalan scr estafet pd tiap2 wil yg dilintasi.

4.Jukrah Kapolda kpd jajaran, TDK ADA ANARKISME PD JALUR TSB selama romb jenazah dan Bonek di Jatim. Amankan sampai tujuan akhir.

Sementara salah seorang suporter Bonek yang biasa mangkal di Mess Karang Gayam, Surabaya, Didit, enggan dimintai keterangan atas tewasnya dua suporter Arema.

“Yang bentrok, bukan boneknya Persebaya 27. Itu suporternya Surabaya United. Jadi tidak ada hubungannya dengan Bonek.” kata Didit singkat.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu