1 dari 4
Presiden Joko Widodo (kanan) menyambut Budayawan Butet Kertaradjasa (kedua kanan), Penari Nungki Kusumastuti (tengah), Budayawan Romo Magnis Suseno (kiri), serta Radhar Panca Dahana (kedua kiri) saat jamuan makan siang dan dialog di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/12). Sejumlah budayawan nasional berdialog dengan Presiden sekaligus memberikan masukan mengenai etika budaya, kebebasan beribadah dan berekspresi, serta penanaman budaya anti-korupsi di semua bidang kehidupan. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ama/15
Presiden Joko Widodo (keempat kiri) didampingi Kepala Staf Presiden Teten Masduki (ketiga kiri) berdialog dengan Budayawan Butet Kertaradjasa (kanan), Penari Nungki Kusumastuti (kedua kanan), Budayawan Romo Magnis Suseno (ketiga kanan), serta Radhar Panca Dahana (keempat kanan) saat jamuan makan siang dan dialog di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/12). Sejumlah budayawan nasional berdialog dengan Presiden sekaligus memberikan masukan mengenai etika budaya, kebebasan beribadah dan berekspresi, serta penanaman budaya anti-korupsi di semua bidang kehidupan. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ama/15
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) menyambut Budayawan Romo Magnis Suseno (kiri), Budayawan Butet Kertaradjasa (kanan), Penari Nungki Kusumastuti (kedua kiri), serta Radhar Panca Dahana (tengah) saat jamuan makan siang dan dialog di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/12). Sejumlah budayawan nasional berdialog dengan Presiden sekaligus memberikan masukan mengenai etika budaya, kebebasan beribadah dan berekspresi, serta penanaman budaya anti-korupsi di semua bidang kehidupan. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ama/15
Presiden Joko Widodo (keempat kiri) didampingi Kepala Staf Presiden Teten Masduki (ketiga kiri) berdialog dengan Budayawan Romo Magnis Suseno (ketiga kanan), Butet Kertaradjasa (kanan), Radhar Panca Dahana (keempat kanan) serta Penari Nungki Kusumastuti (kedua kanan) saat jamuan makan siang dan dialog di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/12). Sejumlah budayawan nasional berdialog dengan Presiden sekaligus memberikan masukan mengenai etika budaya, kebebasan beribadah dan berekspresi, serta penanaman budaya anti-korupsi di semua bidang kehidupan. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ama/15
Artikel ini ditulis oleh:

















