Jakarta, Aktual.com — Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) melakukan amandemen terhadap 21 naskah Perjanjian Usaha Pertambangan yang terdiri dari 9 Kontrak Karya (KK) Pertambangan dan 12 Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B).
Namun dari daftar perusahaan tambang tersebut, tidak ada nama PT Freeport Indonesia yang dalam 2 bulan ini menjadi sorotan baik di legislatif maupun eksekutif.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot mengatakan, amandemen ini dilakukan sesuai amanat Undang-undang nomor 4 tahun 2009.
“Penyesuaian dilakukan dengan memenuhi 6 isu strategis yaitu meliputi luas wilayah kerja, kelanjutan kegiatan usaha pertambangan, penerimaan negara, kewajiban divestasi, kewajiban pemurnian dan kewajiban menggunakan tenaga kerja nasional,” kata Bambang di Gedung Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (23/12).
Bambang berharap dengan adanya amandemen ini diharapkan bakal ada peningkatan pendapatan negara serta peningkatan kerjasama pemerintah dan swasta dalam sektor usaha pertambangan.
“Amandemen Kontrak Karya dapat meningkatkan penerimaan negara sebesar 150-200% dari negara bukan pajak (PNBP), lalu ada tambahan pendapatan dari pajak sebesar 15-20%. Selanjutnya, dari amandemen PKP2B diharapkan ada peningkatan 15-20% pendapatan dari iauran tetap,” ujarnya.
Penandatangan sendiri dilakukan oleh Menteri ESDM Sudirman Said dengan seluruh Petinggi Perusahaan peserta Amandemen Naskah KK dan PKP2B dan disaksikan oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin serta seluruh pejabat eselon I Kementerian ESDM.
Adapun naskah Amandemen Kontrak Karya dilakukan terhadap 9 perusahaan meliputi:
PT Karimun Granit
PT Paragon Perdana Mining
PT Mares Soputan
PT Iriani Mutiara Mining
PT Tambang Mas Sangihe
PT Sorik Mas Mining
PT Gorontalo Sejahtera Mining
PT Iriana Mutiara Idenberg
PT Tambang Tondano Nusajaya
Sementara, naskah Amandemen PKP2B dilakukan terhadap 12 perusahaan meliputi:
PD Baramarta
PT Tanjung Alam Jaya
PT Bara Pramulya Abadi
PT Banjar Intan Mandiri
PT Ekasatya Yanatama
PT Sumber Kurnia Buana
PT Batualam Selaras
PT Astaka Dodol
PT Baturona Adimulya
PT Selo Agrodedali
PT Selo Agrokencono Sakti
PT Karya Bumi Baratama
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan