Jakarta, Aktual.com — Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan mengatakan harga BBM turun belum pasti menurunkan tarif angkutan. Menurutnya, tarif angkutan akan turun jika harga BBM turunnya signifikan.

“Kalau turunnya Rp1.000 atau Rp2.000 ya mungkin harus disesuaikan tarif transportasinya,” ujar Jonan di Jakarta, Rabu (23/12).

Seperti dikabarkan sebelumnya, Pemerintah akan menurunkan harga BBM jenis solar Rp500/liter, dan jenis Premium Rp300/liter.

Menurut Jonan jika penurunannya di bawah Rp1.000, maka kemungkinan angkutan umum belum mau menurunkan tarifnya, mengingat penurunan kurs rupiah belum mempengaruhi harga suku cadang.

“Kalau rupiah menguat, tarif transportasinya otomatis turun. Kan spare part-nya banyak yang impor, atau bahan baku spare part-nya impor,” jelas Jonan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan