Jakarta, Aktual.com — Pimpinan Gereja Paroki Santa Perawan Maria, Katedral Bogor, Jawa Barat, menyampaikan ucapan selamat kepada Umat Muslim yang tengah merayakan Maulid Nabi Muhamamd SAW yang berdekatan dengan Natal.
“Bulan Desember ini terasa istimewa, Maulid Nabi Muhammad SAW dan Natal hadir bersama-sama, lantunan azan dan bunyi lonceng gereja berdentang silih berganti, semoga semkain dapat menyejukkan hati manusia,” kata Romo Endro Susanto, Pastur Pembantu Gereja Katedral Bogor, di Bogor, Kamis (24/12).
Ia mengatakan, tidak peduli apapun agamanya, yang terpenting menjalin hubungan sebaik-baiknya, karena semua agama mengajarkan cinta kepada seluruh insan di dunia.
“Maulid dan Natal berbeda bahasa, tetapi sejatinya hakikatnya senada. Bukan sekedar kelahiran dalam arti fisik, tetapi jauh lebih dalam bila cermat ditilik,” katanya.
Menurutnya, Maulid dan Natal adalah harapan lahirnya sebuah kesadaran batin yang gelap menjadi tercerahkan jiwa yang gersang menjadi tersuburkan. Dengan menyambut datangnya kebersamaan Maulid dan Natal yang datang beriringan, dapat memperkuat Indonesia dalam Kebinekaan tanpa menarik garis kawan ataupun lawan.
“Kita terlahir memang berbeda-beda, karena sejatinya tiada orang yang serupa. Meski terlahir kembar dan satu keyakinan, perbedaan tetap menjadi keniscayaan,” katanya.
Romo Endro yang juga Ketua Hubungan antar Umat beragama Keuskupan Bogor, mengajak umat beragama di Kota Bogor untuk tidak terkotak-kotakkan dan terpisah dengan bersama-sama merayakan keberagaman dalam keharmonisan.
“Di awal segala awal, kita sama berasal dari Yang Maha Kekal. Jangan lagi kita terkotakkan, terpisahkan, mari kita rayakan dalam keharmonisa,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: