Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait proses sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/12). Presiden terus mengikuti sidang etik Ketua DPR Setya Novanto di MKD, serta berharap MKD melihat fakta persidangan dan mendengarkan suara rakyat dalam mengambil keputusan, terkait kasus pencatutan nama Presiden dan Wapres dalam lobi kontrak PT Freeport Indonesia. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/nz/15

Jakarta, Aktual.com — Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Heri Wiranto mengatakan, 2.800 personel gabungan disiapkan untuk menjaga keamanan kunjungan Presiden Joko Widodo ke tiga tempat di Nusa Tenggara Timur, 27-28 Desember 2015.

“Pengamanan akan dilakukan di tiga lokasi yakni Labuan Bajo, Bendungan Rotiklot Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, serta di Kupang untuk Natal Bersama Nasional,” katanya kepada wartawan usai mengelar apel pengamanan kedatangan Presiden Joko Widodo di Markas Polda NTT, Sabtu (26/12).

Persiapan pengamanan kedatangan Presiden langsung ditangani oleh Komando Kodam Udayana IX serta satuan tugas pengamanan wilayah yang digabungkan dengan Polda NTT.

Ia mengatakan jumlah yang disebutkan tersebut elah disiapkan di tiga lokasi yang menjadi lokasi dilaksanakannya kegiatan presiden Joko Widodo berserta Ibu Negara Ibu Iriana Joko Widodo.

“Kita juga menyiapkan sejumlah usur-unsur cadangan yang dipersiapkan jika terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Pada prinsipnya menurut mantan Danrem 163/Wirasatya itu mengatakan semua persiapan sudah 100 persen siap, tinggal menunggu kedatangan Presiden saja.

Sementara itu, Kapolda NTT Brigjen Pol Endang Sunjaya mengatakan untuk pengamanan presiden sendiri, pihaknya mengabungkan dengan pasukan pengamanan saat Natal dan Tahun Baru 2016.

“Kalau dari Polda NTT sendiri saat ini menyiapkan 556 personel yang diambil juga dari pasukan pengamanan saat malam Natal dan Tahun Baru,” katanya.

Terkait pengamanan di Labuan Bajo, Manggarai Barat yang pernah menjadi lokasi penangkapan teroris jaringan Santoso Mantan Wakapolda Aceh ini mengatakan bahwa pengamanan semuanya telah disiapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diingin, seperti ancaman terorisme dan yang lainnya.

“Untuk daerah Manggarai sudah kita antisipasi betul. Dan kedua daerah lainnya juga sudah kita siapkan pengamanan ekstra ketat,” tuturnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka