Jakarta, Aktual.com — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengandalkan Satuan Pelaksanaan Program Indonesia (Satlak Prima) untuk mengenjot prestasi atlet Indonesia yang salah satunya melakukan perombakan personel hingga menyiapkan program baru yaitu “High Performance Program” (HPP).

“Saya berharap pengurus Satlak Prima yang baru bisa mengangkat prestasi olahraga nasional, termasuk mengembalikan tradisi emas olimpiade,” kata Menpora Imam Nahrawi dalam keterangan tertulis terkait evaluasi olahraga nasional yang diterima media di Jakarta, Sabtu (26/12).

Prestasi olahraga Indonesia saat ini memang mengalami penurunan yang salah satunya dibuktikan pada SEA Games 2015 di Singapura beberapa waktu lalu. Saat itu kontingen Indonesia hanya berada diposisi lima dengan 47 emas, 61 perak dan 74 perunggu.

Dengan hasil tersebut, pihak Kemenpora tidak ingin mencari kambing hitam yang menjadi biang penurunan prestasi. Demi membangkitkan kembali prestasi, pihak Kemenpora melakukan perombakan secara menyeluruh kepengurusan Satlak Prima.

Ahmad Sucipto akhirnya terpilih menggantikan Suwarno. Mantan KSAL itu dibantu empat wakil ketua yang semuanya telah lolos “fit and proper test” yaitu Anton Subowo (bidang staf), Sadik Al Ghadri (bidang tanding), Taufik Hidayat (bidang permainan) dan Lukman Niode (bidang permainan).

Dengan kepengurusan baru, pihak Kemenpora berharap pengelolaan olahraga Indonesia kedepan jauh lebih baik demi menyiapkan atlet andalan guna menghadapi Olimpiade 2016, SEA Games 2017 di Malaysia hingga Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

Tugas yang diemban oleh Satlak Prima dibawah pimpinan Ahmad Sucipto dipastikan tidak akan mudah. Untuk itu pihak Kemenpora meminta semua pemangku kepentingan olahraga Indonesia mulai KOI, KONI, pengurus besar olahraga, pemerintah daerah dan swasta mendukung penuh Program Indonesia Emas.

“Saya juga akan terus mendorong pemerintah kabupaten dan kota untuk membina cabang olahraga potensi di daeraah masing-masing sebagai cabang unggulan menuju pentas nasional dan internasional,” ujar pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.

Satlak Prima dibawah pimpinan Ahmad Sucipto memang langsung bergerak cepat. Selain melengkapi kepengurusannya, juga sudah memaparkan program yang akan dijalankan kepada semua pemangku kepentingan. Pihaknya menekankan pembinaan dengan basis “sport science” dan HPP sangat penting dilakukan.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka