Semarang, aktual.com – PT Alfamart Distribution Center Semarang akhirnya menarik seluruh peredaran terompet yang terbuat dari kertas sampul berlafaldz Al Quran di seluruh retail wilayah Kendal, Jawa Tengah.

Communication PT Alfamart Kota Semarang, Eko Mujianto mengatakan penarikan dilakukan sejak tadi malam di wilayah Kendal dan sekitarnya.

Meski mengaku sempat menyalurkan terompet berbahan dasar sampul Alquran, namun pihak Alfamart enggan disalahkan. Kata Eko, Alfamart hanya menerima barang jadi. dan tidak memproduksi terompet itu.

“Itu murni dari kesalahan suplier sendiri bukan dari Alfamart. kita cuma terima jadi kemudian kita jual. enggak tahu juga di dalamnya ada semacam tulisan itu,” ujar Eko.

Saat menerima pasokan terompet, kata dia, Alfamart juga tidak sempat memerika terompet yang kemudian bikin heboh itu.

“Kami enggak sempat membongkar terompetnya. Kami terima yang penting bunyi dan kemasannya bagus. Baru kali ini terjadi seperti itu,” kata dia.

Sebelumnya, ratusan terompet yang terbuat dari sampul Al-Quran ditemukan di mini market Alfamart di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Terompet semacam itu ditemukan hari Minggu lalu, yang kemudian dilaporkan Kiai Kresno Abrory, seorang Tokoh NU dari Kebondalem, Kota Kendal.

Dari laporannya, Kiai Kresno menyatakan bahwa Mini Market Alfamart Kebondalem menjual terompet yang terbuat dari sampul Al Qur’an. Selanjutnya, Kepolisian Resort Kendal menemukan terompet berbahan sampul Al Qur’an sebanyak 14 biji dari stok 60 terompet.

Setelah diselidiki, ternyata terompet kontroversial itu juga ditemukan di sejumlah Alfamart Semarang. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Nur Ali, mengkonfirmasi sedang mendalami kasus tersebut. “Sedang kita dalami. Mudah-mudahan cepat selesai,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: