Jayapura, Aktual.com — Gubernur Papua Lukas Enembe mengimbau semua pihak untuk lebih hati-hati dan waspada terhadap oknum yang mengajukan proposal guna meminta sejumlah uang terkait kedatangan Presiden Joko Widodo ke wilayahnya.

“Masyarakat diminta untuk berhati-hati terhadap modus penipuan pihak tak bertanggungjawab yang mengatasnamakan staf ahli dan staf khusus presiden, dan meminta sejumlah uang dengan menjalankan proposal,” katanya di Jayapura, Senin (28/12).

Menurut Lukas, berdasarkan laporan ada yang datang ke pimpinan SKPD kemudian ke kabupaten lalu mengumpulkan uang dengan alasan Presiden Joko Widodo akan datang.

“Kepada masyarakat Papua hati-hati terhadap modus penipuan yang sudah berjalan ini sebab bisa menciptakan situasi yang tidak kondusif,” ujarnya.

Karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati sebab kunjungan Presiden Joko Widodo mungkin dimanfaatkan oknum tertentu.

“Masyarakat harus tahu itu, karena proposal sudah beredar di mana-mana, ada yang ke kepala dinas, saya anggap itu tidak benar, staf khusus bukan bicara seperti itu, yaitu meminta-minta uang dengan proposal,” katanya lagi.

Sebelumnya, Lukas Enembe memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan datang ke Kabupaten Merauke untuk melepas kapsul waktu pada Selasa (29/12) dan melaksanakan serangkaian kegiatan bersama pemerintah daerah setempat pada Rabu (30/12).

Pada Rabu (30/12) sekitar pukul 10.00 WIT, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan dan bertolak dengan pesawat Hercules TNI menuju Wamena Kabupaten Jayawijaya untuk mengikuti agenda peresmian bandara serta gedung pemerintahan di sana.

Seusai itu akan ada tatap muka dengan masyarakat di lapangan Pendidikan Wamena hingga pukul 14.00 WIT.

Lalu Presiden Jokowi akan langsung menuju ke Kabupaten Raja Ampat dan kemungkinan merayakan tahun baru di sana.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan