“Ketahanan pangan di lingkungan keluarga serta perilaku buruk dalam menjaga kebersihan lingkungan serta tak terjaganya perilaku hidup sehat (PHBS) juga menjadi faktor penyebab tak terpenuhinya gizi dalam keluarga,” kata Andjar.
Untuk itu, masyarakat pun diminta selalu aktif memantau tumbuh kembang anak serta melakukan deteksi dini tumbuh kembang anak.
“Jika mendapati gejala kekurangan gizi, segera lapor kepada petugas kesehatan terdekat agar dapat segera dilakukan penanganan lebih lanjut,” kata Andjar.
(Wisnu)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara