Sejumlah anggota Polair Polda Jateng mengamankan kapal tanker MT-BS9 di perairan Laut Jawa, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (27/11). Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jawa Tengah dan DIY bekerja sama dengan Polda Jateng serta Pangkalan TNI AL Semarang menangkap kapal berbendera Guinea Ekuator di perairan Parang Karimunjawa karena memuat sebanyak 133 metric ton BBM premium secara ilegal. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww/15.

Jakarta, Aktual.com — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapkan bahwa Indonesia terletak di wilayah yang strategis. Jumlah pulaunya sangat besar meski sebagian besar pulau yang berpenghuni hanya sekitar 30 persen.

Salah satu kepulauan yang sangat strategis itu adalah Kepulauan Riau. Propinsi yang ditekankan dia sebagai propinsi harapan sekaligus salah satu tulang-punggung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kepulauan Riau merupakan sebuah propinsi harapan, tulang punggung Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelas Tjahjo dalam pelantikan Nuryanto sebagai Pj Gubernur Kepri menggantikan Agung Mulyana, di Tanjung Pinang, Rabu (30/12).

Diungkapkan, banyaknya pulau yang ada di Indonesia juga dibarengi dengan banyaknya jalur tikus. Tercatat sekitar 20 jalur ilegal yang kerap digunakan perdagangan narkoba dan masuknya warga negara asing (WNA).

“Dikumandangkan di Nusakambangan (Cilacap), kalau tidak bisa jihad di Syuriah jihadlah di Indonesia. Karena itu kerjasama, sinergi dan koordinasi dengan Forkopimda itu mutlak dilakukan,” himbau Tjahjo.

Artikel ini ditulis oleh: