Jakarta, Aktual.com — Jaksa Agung, Muhammad Prasetyo mengakui institusi yang dipimpinnya mendapat raport merah hasil evaluasi akuntabilitas kinerja di tiap Kementerian atau Lembaga setingkat menteri oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tahun 2015.

Meski demikian, Kejaksaan Agung, kata Prasetyo, telah mempertanyakan hal apa saja yang menjadi penilaian Kemenpan menyangkut kinerja lembaganya hingga mendapat posisi terbawah. Namun, ia mengklaim kinerja lembaganya pada tahun 2015 ini sudah maksimal.

“Kita sudah mendatangi Kemenpan untuk mempertanyakan apa saja. 2015 ini kami sudah berupaya maksimal kreteria perencanaan kinerja,” kata Prasetyo dalam Refleksi akhir tahun di Kejagung, Jakarta, Rabu (30/12).

Ia pun merasa heran mengapa lembaganya mendapatkan penilaian anjlok di bawah Perpustakaan Nasional di bandingkan tahun sebelumnya. Akan tetapi, pihaknya akan meningkatkan kunerja di tahun berikutnya. “Kami sudah bekerja secara maksimal Mudah-mudahan tahun 2016 lebih baik,” harap Prasetyo.

Diketahui, Kemenpan RB melaporkan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja di tiap Kementerian atau Lembaga setingkat menteri untuk tahun 2015.

Sangat mencengangkan, institusi Kejaksaan Agung ternyata berada di posisi terbawah atau 86 dari jumlah Kementerian atau Lembaga yang ada di Indonesia. Dengan mengantongi skor 50.02 atau kategori CC, Kejaksaan justru posisinya dibawah Perpustakaan Nasional.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan