MEA 2016 (Aktual/Ilst.Nelson)
MEA 2016 (Aktual/Ilst.Nelson)

Jakarta, Aktual.com —Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sudah mulai berlaku di kawasan ASEAN termasuk Indonesia. Menanggapi berlakunya MEA, Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri mengajak masyarakat  Indonesia untuk melihat hal tersebut sebagai sebuah peluang.

“MEA ini harus kita anggap sebagai peluang,” ucapnya di Polda Metro Jaya, Jumat (1/1).

Hanif menjelaskan, jika sebenarnya hakikat MEA ialah menuju Asean yang kekuatannya (ekonomi) diperhitungkan oleh dunia. Sehingga, Indonesia yang berada dalam wilayah tersebut memiliki peluang untuk meningkatkan kualitas di berbagai hal.

“Karena hakikat dari MEA ini kan sebenernya Asean ingin menjadi satu kekuatan yang diperhitungkang di dunia. Sehingga, di tingkat Asean itu sendiri tentu akan terbuka peluang-peluang bagi kita sebagai bangsa dalam kaitannya dengan misalnya ekspor produk, kaitannya dengan investasi, kaitannya dengan mobilitas tenaga kerja dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Hanif juga berharap kepada pihak-pihak terkait untuk bekerja sama untuk memperkuat daya saing sumber daya manusia.

“Kita terus berharap kepada seluruh stakeholder baik itu pemerintah di pusat maupun daerah, pada dunia usaha, serikat pekerja dll untuk kita sama-sama memperkuat daya saing sumber daya manusia kita,” katanya

Meski MEA memiliki kompetensi yang tinggi, Hanif percaya bahwa bangsa Indonesia memiliki potensi yang luar biasa.

“Saya percaya bangsa Indonesia memiliki potensi sumber daya manusia yang luar biasa. Ini tinggal ngolah sedikit, lah,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan