Solo, Aktual.com — Penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Citywalk Jalan Slamet Riyadi yang sediaanya dilakukan Jumat (1/1), urung dilakukan oleh Pemkot Surakarta, Jawa Tengah.
Alasan kemanusiaan inilah yang membuat Pemkot masih pikir-pikir untuk memindahkan mereka dari jalan jantung Kota Bengawan.
“Kami memikirkan kelangsungan ekonomi mereka. Sementara mereka belum bisa kami pindah,” ujar Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Surakarta, Subagiyo, Sabtu (2/1).
Bahkan, Subagiyo mengaku belum bisa memastikan kapan para PKL citywalk tersebut akan dipindahkan. Namun demikian, para PKL tersebut nantinya tetap akan dipindahkan ke suatu lokasi yang telah dipersiapkan oleh Pemkot.
“Yang jelas mereka (PKL) akan tetap mengikuti aturan Pemkot. Tetapi saat ini mereka masih kami berikan kesempatan untuk berjualan di sana (Jalan Slamet Riyadi),” papar Subagiyo.
Pihaknya mengaku terus melakukan sosialisasi kepada para PKL agar pada saat dipindahkan nanti bisa menyesuaikan dengan lokasi barunya. Pasalnya, PKL yang berjualan di citywalk Jalan Slamet Riyadi ada sebanyak 60 pedagang.
Sementara Kepala Satpol PP Surakarta, Sutarjo membenarkan jika pemindahan PKL Citywalk Jalan Slamet Riyadi batal dilakukan Jumat kemarin. Dia mengaku Senin (4/1) depan baru akan melakukan peninjauan lokasi yang akan digunakan oleh para pedagang.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan