Jakarta, Aktual.co — Kota Kekerabatan Maja Kabupaten Lebak, Propinsi Banten, menarik sekitar investor untuk mengembangkan permukiman. Mereka tertarik menanamkan modalnya dalam jumlah besar untuk menampung warga Ibukota dan sekitarnya.
Dalam catatan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPM-PPT) Kabupaten Lebak, tercatat sudah ada 21 investor yang siap menggelontorkan dananya ke Maja.
“Kami mencatat 21 investor yang berencana menanamkan modalnya untuk pembangunan perumahan di kawasan permukiman Kota Kekerabatan Maja (KKM),” kata Kepala BPM-PPT Kabupaten Lebak, Hari Setiono, di Lebak Banteng, Sabtu (25/10).
Untuk tahap awal, rencananya investor akan membangun perumahan sekitar 20.000 unit dengan investasi ratusan miliar rupiah.
Pemerintah daerah mendorong calon investor dapat mengembangkan usahanya untuk kemajuan pembangunan KKM itu. Sebab KKM itu diperuntukan pengembangan kawasan permukiman yang dilakukan Kementerian Perumahan Rakyat (Kempera).
Selama ini, ketersediaan lahan untuk permukiman di wilayah Bogor, Tangerang dan Bekasi relatif terbatas. Atas kondisi itulah Hari optimis KKM ke depan akan menjadi kawasan permukiman, perdagangan dan jasa.
Dengan didukung sarana transportasi massa kereta listrik Commuter Line double track, pengembangan permukiman ini diharapkan akan lebih menarik lebih banyak lagi investor di KKM.
“Kami memberikan kemudahan proses perizinan bagi pengusaha yang berinvestasi di kawasan permukiman KKM itu,” demikian Hari.
Artikel ini ditulis oleh: