Presiden Direktur PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia), Taswin Zakaria (kelima kanan), didampingi jajaran Direksi dan Komisaris meresmikan identitas baru di kantor pusat Maybank Indonesia, Jakarta (2/11). Identitas menegaskan eksistensi Maybank Indonesia sebagai entitas utuh yang tak terpisahkan dari Grup Maybank, penyedia layanan keuangan terbesar keempat di ASEAN dan menjadikan Maybank Indonesia lebih besar (bigger), lebih baik (better) dan lebih kuat (stronger) dengan dukungan Grup Maybank yang memiliki 46.000 karyawan di 2400 kantor, hadir melayani nasabah di 19 negara dengan total aset 176 Miliar Dolar AS.

Jakarta, Aktual.com — Direktur Maybank Finance, Alexander yakin bahwa perusahaannya mampu bertahan dalam persaingan kawasan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Keyakinannya itu lantaran ia merasa Maybank sudah cukup lama berkecimpung dalam bisnis di kawasan ASEAN.

“Kalau bicara MEA, Maybank Finance tidak khawatir, karena kita bagian dari grup institusi perbankan terbesar nomor empat se-Asia Tenggara, jadi kita sudah lintas negara sejak dulu,” kata Alexander, di Kantor Maybank, Gedung Sentral Senayan III, Jakarta Pusat, Kamis (7/1).

Dirinya menambahkan, dengan metode bisnis pembiayaan yang lebih menyesuaikan kedekatan pelaku, akan menjadi cara Maybank dalam mengoptimalkan pelayanan. Selai itu, ia telah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Maybank Finance.

“Dari sisi SDM kita sangat siap, karena ini bisnis multifinance atau pembiayaan sehingga kita melakukan penyesuaian secara lokal,” tuturnya.

Menurutnya, para pelaku di sektor pembiayaan harus lebih memahami soal karakter suatu daerah. Hal tersebut dibutuhkan agar terbentuk kedekatan antara pemasar dengan debitur.

“Kita harus tahu tentang debitur baik dari budaya, kebiasaan, karakter dari masing-masing wilayah. Jadi Dari SDM kami tidak ada masalah karena bisnis kami lebih banyak ke pendekatan lokal,” pungkasnya

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan