Jakarta, Aktual.com – Ratusan Mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam menggelar aksi menuntut dicopotnya Menteri Rini Soemarno dan Menteri ESDM Sudirman Said dari posisinya sekarang di depan Istana Presiden, Jakarta Pusat, Senin (11/1).
Koordinator massa aksi, Dhika Febriandhanu mengatakan bahwa, hal itu perlu dilakukan untuk mengembalikan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik di Indonesia.
“HMI menilai perombakan kabinet kerja diperlukan untuk mengembalikan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik. Oleh karena itu, kami menilai Rini Soemarno dan Sudirman Said harus segera dicopot,” ucapnya di depan Istana Presiden, Jakarta Pusat, Senin (11/1).
Dhika menambahkan bahwa pencopotan kedua menteri tersebut tidak boleh disertai pengupayaan untuk memindahkan mereka ke Kementerian yang lain.
“Mereka harus dicopot tanpa ada upaya penggeseran ke kementrian lain,” imbuhnya.
Lanjut Dhika, kedua mentri ini layak tidak dapat jatah mentri karena kebijakan-kebijakan yang dibuat keduanya bertentangan dengan Nawacita dan Trisakti.
“Mentri-mentri ini tidak selaras dengan prinsip Trisakti dan Nawacita. Misalnya saja, Rini Soemarni sebagai Mentri BUMN membuat kebijakan untuk menjual sejumlah aset BUMN dengan menyerahkan ke bursa saham. Jika dibiarkan maka kepemilikannya bisa asing yang menguasai. Kemudian Sudirman Said. Orang ini sering menabrak Undang-Undang demgan kebijakannya seperti MoUnya PT Freeport dan mewacanakan pungutan dana ketahanan energi,” ujar Dhika menjelaskan.
Lebih lanjut Dhika menekankan bahwa pencopotan kedua mentri tersebut sangat dibutuhka demi kembalinua nafas Trisakti dan Nawacita kepada kabinet kerja.
“Kami menilai kembalinya kabinet kerja pada nafas Trisakti dan Nawacita sangat penting demi performa perbaikan kinerja dan kewibawaan pemerintah. Sebab itu, sangat layak kalau dua mentri ini dicopot,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh: