Semarang, Aktual.com — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop IV kembali meluncurkan gerbong kereta hasil revitalisasi pada rangkaian Kaligungmas rute Semarang Poncol-Tegal PP.
Gerbong kereta yang didesain interior bergambar candi Borobudur dan berhias ukiran kayu khas Jepara diberangkatkan dari Stasion Poncol, Selasa (12/1), sekitar pukul 09.10 WIB.
Dirut PT KAI, Edi Sukmoro mengatakan pemilihan Borobudur karena candi tersebut sudah dikenal dunia dan menjadi ciri khas Indonesia. Hal itu juga untuk menarik perhatian penumpang.
“Kenapa Borobudur? Karena istimewa dan seni keajaiban dunia, ini sudah mendunia. Bukan nasional. Ini pekerjaan anak-anak bangsa, dalam waktu cepat bisa diselesaikan,” kata Edi Sukmoro saat meluncurkan pemberangkatan Kaligungmas.
Kereta berjumlah 8 gerbong itu pada bagian luar bergambar candi Borobudur. Eksterior dibuat full tema Borobudur dan interiornya dibuat bernuansa serba kayu. Lampu berbentuk stupa menjadi penerang yang menghiasi sisi dinding gerbong.
Semua kursi dan meja hingga lantai dan dinding terbuat dari kayu. Ukiran-ukiran serta mozaik yang dibuat oleh pengrajin Jepara, Demak, Pekalongan, dan Temanggung menghiasi interior di dalam gerbong restorasi, termasuk aksara jawa dari kayu yang ada di bagian dinding.
Tidak hanya itu terdapat juga dua relief di masing-masing ujung gerbong restorasi. Relief tersebut mengambil empat kisah pada relief yang ada di Candi Borobudur yaitu perjalanan manusia menjadi pemimpin yang disayangi rakyat.
Nuansa budaya pada KA Kaligung yang merupakan kereta ekonomi itu juga menghiasi rangkaian gerbong lainnya. Di gerbong penumpang terdapat hiasan ukiran kayu yang memanjang.
Sementara, Kepala PT KAI Daop 4 Semarang, R Windra Prihadi Adji mengungkapkan dengan revitalisasi KA Kaligung tersebut diharapkan bisa memberi kenyamanan penumpang dari sisi pelayanan.
“Tercatat okupansi pengguna KA Kaligung tahun 2015 berjumlah 1.052.835 penumpang, naik 16% dari tahun 2014 yang berjumlah 905.892 penumpang,” ujar Windra.
KA Kaligung Semarang Poncol-Tegal melewati stasiun Weleri, Pekalongan dan Pemalang. Setiap harinya, KA Kaligung berangkat pukul 06.20, 09.10, 16.30, dan 12.50 dari Semarang. Sedangkan dari Tegal pukul 05.00, 09.25, 12.20, dan 17.05.
“Pola-pola promosi ini harus atraktif dilakukan agar potensi Jateng semakin terkenal dan menarik wisatwan berkunjung ke setiap obyek wisata di Jateng,” ujar Sekda Provinsi Jateng, Sri puryono saat membacakan sambutan Gubernur Jateng.
“Masyarakat itu njaluke ora akeh. Waton resik, ora pesing, pegawaine ramah tur aman,” tandasnya.
Kereta berkapasitas 636 seat itu dilepas oleh Dirut PT KAI Edi Sukromo, Sekertaris Daerah Jateng Sri Puryono, pejabat tinggi lainnya. Kereta berangkat dengan menempuh perjalanan 2 jam 15 menit sampai ke Tegal.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan