Jakarta, Aktual.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepertinya masih akan terus bergerak di zona hijau. Pada perdagangan hari ini pun, hal itu masih akan terus terjadi.
Disarankan investor harus dengan cermat mengamati laju saham-saham unggulan. Karena IHSG hari ini, diperkirakan bergerak reli menuju level 4650, setelah kemarin menguat 0,55 persen dari penutupan sehari sebelumnya.
“Optimisme para pelaku pasar terhadap perbaikan pertumbuhan ekonomi di 2016 membuat aksi beli masih berlanjut. Hal ini membuat IHSG terus menguat,” kata analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wijanarko, dalam analisis hariannya, Kamis (14/1).
Dengan demikian, IHSG masih akan berada di tren positif. “Sehingga, IHSG kembali di atas level psikologis 4.500 dan melanjutkan skenario reli ke target resisten di level 4.650,” tegas dia.
Menurut dia, dengan adanya otensi kenaikan lanjutan pada IHSG di perdagangan hari ini mesti disikapi para pelaku pasar dengan memburu empat saham berikut ini:
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan target trading di level Rp12.150.
Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2016 menuju resisten psikologis di level Rp12.150.
2. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dengan target trading di level Rp1.120.
HD Capital optimistis bahwa emiten properti residensial dan komersial ini akan mulai melakukan proses perbaikan tren jangka pendek dan menengah ke arah yang lebih positif untuk menguji resisten psikologis di level Rp1.120.
3. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan target trading di level Rp3.450.
Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten telekomunikasi BUMN ini dapat digunakan sebagai peluang akumulasi untuk kontinuasi kenaikan berikutnya ke level Rp3.450.
4. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) dengan target trading di level Rp1.100.
Pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai peluang trading untuk mengikut kontinuasi kenaikan berikutnya di atas resisten psikologis Rp1.100.
Laporan: Busthomi
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan

















