Anggota TNI AL berbaris saat akan berangkat dengan kapal perang terbaru dari jenis Multi Role Light Frigate (MLRF) KRI Bung Tomo-357 di Dermaga Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (27/8/2015). Dalam pemberangkatan ini, para prajurit mempunyai tugas pokok yaitu mengembangkan misi PBB dan melaksanakan Maritime Interdiction Operation (MIO) untuk membantu Angkatan Bersenjata Lebanon atau LAF dalam mencegah pemasukan senjata ilegal dan materiil pendukung lainnya ke Lebanon, serta membantu LAF dalam meningkatkan kemampuan pelaksanaan tugas penegakan kedaulatan.

Makassar, Aktual.com – Dua kapal perang Indonesia (KRI) menyisir perairan Makassar untuk mengamankan kunjungan kerja Wakil Presiden HM Jusuf Kalla yang memantau langsung Pelabuhan Hatta, Makassar.

“Ini adalah protap (prosedur tetap) untuk melaksanakan pengamanan di lokasi yang akan dituju oleh presiden maupun wakil presiden,” ujar Kepala Dinas Penerangan Lantamal VI Makassar Kapten Laut (KH) Suparman Sulo di Makassar, Minggu (17/1).

Dia mengatakan, pengamanan laut itu dilaksanakan selama dua hari dengan mengerahkan KRI serta personel TNI AL untuk memastikan rute yang akan dikunjungi Wakil Presiden HM Jusuf Kalla betul-betul aman.

Dua kapal perang Indonesia yang dikerahkan untuk menyisir perairan Makassar yakni KRI Birang yang dikomandani Kapten Laut (P) Ahmad Makmur Ikhlas.

Sedangkan untuk KAL Suluh Pari dikomandani Kapten Laut (P) Senopati Yuho. Mereka menyisir perairan selama dua hari yakni 16 dan 17 Januari 2015.

“Di atas KRI itu ada prajurit TNI AL yang selalu siaga dan di sekitar pantai serta pelabuhan juga banyak ditempatkan personil marinir,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pelabuhan di Makassar dapat menjadi Hub Port (pelabuhan penghubung) untuk wilayah timur Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara