Jakarta, Aktual.com — PT Fortune Indonesia Tbk (FORU), salah satu emiten yang bergerak di bidang periklanan, menargetkan di tahun ini pihaknya dapat memperkenalkan produk baru untuk memasang layanan pariwara di media telepon seluler (ponsel). Selama ini, porsi layanan pemasangan iklan masih didominasi di media televisi.

“Jika tahun ini, maka kita akan menjadi negara kedua setelah India yang akan memiliki layanan iklan lewat media ponsel,” ujar Direktur Utama PT Fortune Indonesia Tbk, Aris Boediharjo, di Jakarta, Senin (18/1).

Menurut dia, layanan iklan yang dimaksud adalah, nantinya di ponsel-ponsel yang dipegang masing-masing akan muncul iklan seperti layaknya di televisi. Memang layanan ini hanya bisa muncul jika si pengguna sedang aktif layanan internetnya. Namun si pengguna juga bisa menolak jika tidak mau mengikuti layanan iklan ponsel ini.

“Ini layanan inovasi kami. Dan baru ada di India. Jadi kami negara kedua nantinya. Makanya, kami juga masih belajar cara pengoperasianya dari mereka,” kata dia.

Untuk dapat mesyukseskan inovasi baru ini, pihak menggandeng sekitar dua sampai tiga perusahaan sebagai partner. Termasuk perusahaan pengembangnya. Namu, ia belum berani menyebutkan angka inbesyasi untuk program baru ini.

“Angka investasinya masih nelum kami pastikan. Sekitar puluhan sampai ratusan miliar rupiah. Tapi jauh di bawah Rp500 miliar ya,” imbuh dia.

Rencanaya, program ini akan dapat diterima pengguna ponsel pada awal semester dua tahun ini. Dan setahun kemudian kontribusi layanan ini baru dapat terlihat.

“Kontribusi akan signifikan di 2017 saat Pilkada serentak. Sasarnnya itu,” ujar dia.

Selama ini bisnis Fortune Indonesia memang porsinya sekitar 50 persen di iklan dan 50 persen lainnya di public relation. Dari 50 persen porsi iklan itu lebib banyak untuk iklan di televisi.

Laporan: Busthomi

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan