Jakarta, Aktual.com — Ketua DPR RI Ade Komarudin (Akom) menilai tepat, sikap Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang keberatan dengan penggeledahan KPK beserta pengawalan Brimob bersenjata lengkap di ruang anggota dewan.
Dalam peristiwa itu, Fahri hanya menekankan pada persoalan masuknya senjata laras panjang di gedung parlemen, bukan mempersoalkan penggeledahan yang dilakukan KPK.
“Saya kira bukan halangi upaya KPK lakukan penggeledahan atau selesaikan pemberantasan korupsi. Maksud pak Fahri dan kita semua, jangan penggeledahan bawa senjata laras panjang,” kata Ade, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (18/1).
Apa yang disampaikan Fahri, sambung Akom, DPR sebagai lembaga demokrasi dimana semua rakyat Indonesia berhak menyampaikan pendapatnya juga harus dihormati semua pihak.
“Fahri katakan ini lembaga demokrasi, kita sepakat semua. Dan kita dukung penuh. Tapi ini lembaga legislatif harus kita jaga. (DPR) ini pilar demokrasi,” papar politikus Golkar itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang