Jakarta, Aktual.com — Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto menilai Indonesia belum sepenuhnya siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Pasalnya, pasar bebas rata-rata didominasi negara dengan kelas pasar menengah keatas.
“Nggak siap dan jangan pura-pura siap karena skill kita kalah dibandingkan negara lainnya. Karena yang akan masuk ke pasar kita itu kelas pasar menengah keatas. Intinya sumber daya manusia dan kultur bangsa ini belum siap hadapi MEA,” ujar Darmadi, di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (20/1).
Menurut Darmadi, dibukanya pasar bebas negara Asean ditengah ketidaksiapan bangsa, sama halnya memberikan peluang pada bangsa asing untuk mengeruk keuntungan dari negara ini.
“Daya hisap asing akan semakin besar dengan adanya MEA karena ketidakberdayaan bangsa ini dan bangsa ini akan mati perlahan- lahan. Jadi solusinya kita harus proteksi pasar kita. Amerika saja yang kapitalis tetap melindungi pasarnya dari serbuan asing,” cetusnya.
Untuk itu, Politisi PDIP ini mengingatkan agar negara memberikan perlindungan terhadap pasar sendiri dengan memperkuat lembaga-lembaga yang berkaitan dengan para pelaku usaha.
“Badan Sertifikasi Nasional Indonesia (SNI) harus diperkuat. KPPU harus direvitalisasi dan DPR akan memperketat pengawasan,” ungkap Darmadi.
Selain itu, pemerintah juga harus melihat kembali regulasi terkait BUMN yang jauh dari nafas dan semangat Pancasila maupun UUD 45.
Artikel ini ditulis oleh: