Jakarta, Aktual.com – Sebanyak 22 kantung jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 di perairan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sudah masuk Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, di hari pertama proses evakuasi, Senin malam (29/10).
Usai 18 kantong jenazah masuk ke Rumah Sakit hingga Senin malam dengan rincian tujuh kantung pada pukul 15.47 WIB dua kantung pada pukul 18.00 WIB, lima kantung pada pukul 19.07 WIB dan empat kantung pada 19.54 WIB, empat kantung jenazah lainnya datang pada pukul 21.11 WIB, 21.22 WIB, 21.26 WIB dan 21.30 WIB, dengan dibawa oleh empat unit mobil ambulans dari PMI dan TNI AL.
Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Raden Said Sukanto, Edy Purnomo mengatakan 22 kantung jenazah tersebut bukanlah yang terakhir karena dari informasi yang didapatkannya masih ada satu kapal yang baru merapat dan satu kapal yang sedang dalam perjalanan ke Tanjung Priok dari TKP.
“Kemungkinan hari ini akan lebih dari 22 dengan adanya kabar ini. Kantung mayat proses evakuasi hari ini, sepertinya akan selesai di RS Polri Kramat Jati sekitar pukul 01:00 WIB,” kata Edy Senin malam.
Edy menyebut tetap ada kemungkinan jumlah tersebut lebih besar jika opsi pencarian 24 jam dari Presiden Joko Widodo diinstruksikan.
“Itu pencarian hingga malam tadi, jika Presiden perintahkan 24 jam kemungkinan akan terus bertambah dan kita terima,” ujar Edy.
22 kantung jenazah tersebut langsung dibawa ke ruang CT Scan Post Mortem Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Raden Said Sukanto, Jakarta Timur, untuk dimasukan ke ruangan pendingin demi kepentingan pemeriksaan Selasa (28/10) pagi.
Sebelumnya, pesawat JT 610 milik operator Lion Air yang terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang telah hilang kontak pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB.
Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S – 107 07.16 E. Pesawat ini berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB. Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar.
Basarnas memastikan pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Korban dari pesawat nahas akan dievakuasi ke RS Polri.
Pesawat itu membawa 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi dengan dua pilot dan lima awak pesawat.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: