Jakarta, Aktual.com – Ada pertemuan antara elit Pemprov DKI di ruangan Ketua DPRD DKI periode 2009/2010 Ferrial Sofyan di awal Agustus 2014.
Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Lulung) mengatakan itu salah satu yang dikonfirmasi ke dirinya saat diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terkait audit investigasi pembelian lahan RS Sumber Waras.
Kata Lulung, dalam pertemuan itu dibahas ‘barter’ pembelian lahan RS Sumber Waras dan pengadaan 49 unit uninterruptible power supply (UPS) di APBD-Perubahan DKI 2014.
“Saat saya diperiksa (BPK), ditanya ‘Pak Haji Lulung tahu enggak antara tanggal 4-10 (Agustus) ini ada barter program UPS dengan Sumber Waras?” ujar dia, menjawab pertanyaan Aktual.com, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (28/1).
Saat itu, ujar Lulung, dirinya menjawab tidak tahu. Alasan dia, saat itu dirinya tidak intens mengikuti pembahasan APBD-P 2014. “Karena saya memang enggak ngerti itu,” tandas Lulung.(Baca: Lulung Sebut Otak Kasus UPS di Elit Pemprov DKI)
Sedangkan dari informasi yang dihimpun Aktual.com dari sumber di DPRD DKI, disebutkan kalau BPK mengatakan elit Pemprov DKI yang datang ke ruangan Ferrial tidak lain adalah Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah. Di pertemuan itu, kata si sumber, yang dibahas untuk dibarter adalah Sumber Waras dan juga UPS.
Artikel ini ditulis oleh: