Warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) berjalan menuju bus jemputan seusai turun dari KRI Teluk Banten 516 di Dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Rabu (27/1/2016). SSebanyak 712 warga eks Gafatar dipulangkan dari Pontianak ke Jakarta, untuk kemudian dikembalikan ke daerah masing-masing di Sumatra, Jawa Barat dan Banten.

Bandung, Aktual.com – Sebanyak 195 eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Jawa Barat dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Sebelum dipulangkan dari tempat penampungan Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB), akan mengucapkan dua kalimat syahadat.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos Jawa Barat, Tatang Subarna mengatakan, mereka akan dipulangkan ke 15 kabupaten/kota se-Jawa Barat sesuai dengan kampung halamannya masing-masing, termasuk tujuh orang asal Seragen, Jawa Tengah. Sementara yang akan melepas dan memimpin pembacaan syahadat masal adalah, Kabiro Pengembangan Sosial, Riadi.

“Tujuh orang asal Sragen yang terdaftar ke Cianjur akan kita pulangkan ke daerah asalnya setelah koordinasi dengan Biro Humas dan Protokol Umum Pemprov Jabar,” kata Tantang di lokasi.

Ia mengatakan, teknis pemulangan adalah Dinas Sosial dari tiap kota dan kabupaten menjemput. Berikut data eks Gafatar yang akan dipulangkan hari ini.

Sragen 7 orang, Kab. Bogor 38 orang, Kota Depok 29 orang, Kab. Cirebon 4 orang, Kab. Ciamis 6 orang, Kab. Tasik 6 orang, Kab. Subang 17 orang, Kab. Sumedang 7 Orang, Kota Sukabumi 3 orang, Kota Bandung 15 orang, Kab. Bandung 10 orang, Kab. Majaelengka 9 orang, Kota Bekasi 21 orang, Kab. Bekasi 20 orang dan Kab. Sukabumi 3 orang.

Artikel ini ditulis oleh: