1 dari 4
Seorang anak berdiri di dalam rumahnya yang terendam banjir di Desa Lhokseuntang, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Aceh, Rabu (10/2). Banjir dengan ketinggian dua hingga tiga meter yang disebabkan luapan Sungai Arakundo tersebut merendam ribuan rumah warga, ratusan hektar persawahan dan perkebunan serta ribuan hektar tambak. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/kye/16.
Seorang warga menembus banjir untuk mencari kebutuhan rumah tangga di Desa Lhokseuntang, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Aceh, Rabu (10/2). Banjir dengan ketinggian dua hingga tiga meter yang disebabkan luapan Sungai Arakundo tersebut merendam ribuan rumah warga, ratusan hektar persawahan dan perkebunan serta ribuan hektar tambak. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/kye/16.
Seorang warga duduk di atas pos jaga saat banjir melanda Desa Lhokseuntang, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Aceh, Rabu (10/2). Banjir dengan ketinggian dua hingga tiga meter yang disebabkan luapan Sungai Arakundo tersebut merendam ribuan rumah warga, ratusan hektar persawahan dan perkebunan serta ribuan hektar tambak. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/kye/16.
Seorang perempuan mengedong anaknya melintasi banjir di Desa Lhokseuntang, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Aceh, Rabu (10/2). Banjir dengan ketinggian dua hingga tiga meter yang disebabkan luapan Sungai Arakundo tersebut merendam ribuan rumah warga, ratusan hektar persawahan dan perkebunan serta ribuan hektar tambak. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/kye/16.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara

















