1 dari 4
Pekerja mengecek lembaran baja di pabrik Sunrise Steel, Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (18/2). Pabrik tersebut memproduksi 120 ribu ton lembaran baja per tahun dan memenuhi kebutuhan nasional yang mencapai 800 ribu ton lembaran baja atau sekitar 15 persen. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/aww/16.
Sejumlah pekerja mengawasi pengoperasian mesin pelapisan lembaran baja di pabrik Sunrise Steel, Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (18/2). Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia (Indonesian Iron and Steel Industry Association/IISIA) memperkirakan permintaan baja nasional pada 2016 tumbuh menjadi 28 juta ton dibanding 2015 yang mencapai 14 juta ton. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/aww/16.
Pekerja mengawasi pengoperasian mesin pengangkut lembaran baja di pabrik Sunrise Steel, Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (18/2). Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia (Indonesian Iron and Steel Industry Association/IISIA) memperkirakan permintaan baja nasional pada 2016 tumbuh menjadi 28 juta ton dibanding 2015 yang mencapai 14 juta ton. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/aww/16.
Wakil Ketua Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) Joko Wiyono (kanan) didampingi Presiden Direktur Sunrise Steel Henry Setiawan mengecek kualitas baja lembaran di pabrik Sunrise Steel, Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (18/2). Kunjungan KADI tersebut dalam rangka mengecek kualitas baja lembaran produksi pabrik itu guna mendukung peningkatan kualitas produksi baja dalam negeri. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/aww/16.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara

















