Jakarta, Aktual.com — Harga pangan dunia hampir tidak berubah pada Februari dibandingkan dengan Januari, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) yang berbasis di Roma, melaporkan pada Kamis (3/3).
Harga minyak, makanan melompat delapan persen dibanding Januari, didorong oleh kenaikan 13 persen harga minyak sawit, yang FAO katakan melonjak didasarkan pada prediksi masalah-masalah produksi ke depan.
Biji-bijian dan sereal, termasuk beras, merupakan komponen terbesar dalam indeks dan mereka turun kurang dari setengah persen.
Di antara kelompok komoditas lainnya, harga gula jatuh 6,2 persen didorong oleh tingkat produksi yang kuat di Brazil, harga susu 2,1 persen lebih rendah sebagian besar didasarkan pada permintaan rendah di Tiongkok, dan harga daging naik kurang dari satu persen dengan masalah pasokan kecil dari Australia dan Amerika Serikat sebagai penyebab utama.
Indeks harga pangan secara keseluruhan naik dengan jumlah terkecil, hanya 0,1 persen, namun itu tetap merupakan kali keempat dalam 23 bulan terakhir harga naik, meskipun dua dari mereka meningkat tipis.
Harga-harga 14,5 persen lebih rendah daripada bulan yang sama pada 2015. Terakhir kali indeks FAO pada tingkat yang ditunjukkan pada Januari dan Februari adalah pada April 2009.
Indeks FAO berikutnya, yang didasarkan pada sekeranjang 55 barang dan 73 kutipan harga dalam lima kelompok komoditas pangan utama, akan dirilis pada 7 April.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan