Anggota Paspampres mengevakuasi kepala negara saat terjadi serangan teroris dalam simulasi pengamanan KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) 2016 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (28/2). Simulasi yang diikuti sekitar 3.000 prajurit TNI tersebut sebagai kesiapan pengamanan menjelang KTT OKI pada 6-7 Maret 2016 yang rencananya akan dihadiri para kepala negara atau pemerintahan anggota organisasi itu. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nz/16.

Jakarta, Aktual.com — Tim Datasemen Khusus 88 Polri menangkap satu terduga teroris berinisial T alias AW (40), di Temanggung, Jawa Tengah, pada Senin 7 Maret lalu.

Yang bersangkutan diamankan lantaran terlibat dalam kelompok Neo Jamaah Islamiyah.

“T ditangkap di dusun Greges, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah pada Senin, 7 Maret sekitar pukul 18.45,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/3).

Dikatakan Agus, sebelumnya T sudah masuk daftar pencarian orang lantaran masuk dalam kelompok radikal, Neo Jamaah Islamiyah. Selain itu, T juga diketahui menjabat sebagai Ketua Divisi Investigasi dalam kelompok Neo.

“T juga menerima senjata api M16 satu pucuk dan menerima dua senjata api laras pendek dari tersangka Sugito alias Teguh, juga menyerahkan bahan buat bom kepada tersangka S alias T dan ikut seta latihan bongkar pasang senjata,” beber Agus.

Adapun kata Anton kelompok T berjumlah delapan orang dan kedelapannya sudah ditangkap pada 2014 di Klaten.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan