Jayapura, Aktual.com – Sebuah Kapal Motor Zulfikar Jaya, Selasa (22/3) malam, terbakar di Pelabuhan Biak, Papua. Satu anak buah kapal (ABK) bernama Jumanai alias Daeng Nai (50) dilaporkan tewas.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Patrige menuturkan dari informasi yang diterima kebakaran berawal dari gangguan di kamar mesin, menyebabkan gas mesin naik. Gangguan lampu di kamar mesin terjadi sekitar pukul 19.45 WIT. Korban yang berada di kapal kemudian masuk ke kamar mesin untuk mengecek.

Namun tiba-tiba terdengar suara ledakan keras disertai kobaran api. Rekan-rekan korban sempat memanggil korban namun tidak ada jawaban, sedangkan yang lain berupaya memadamkan api dengan menggunakan air laut.

“Api tetap membesar, sehingga mereka segera melaporkan insiden tersebut ke Pos KP3 Laut,” ujar Kombes Patrige, di Jayapura, Selasa (22/3).

Api baru bisa dipadamkan setelah satu unit mobil watercanon milik Polres Biak datang. Jenazah Jumanai baru bisa dievakuasi sekitar pukul 21.10 WIT dan langsung dibawa ke RSUD Biak untuk dilakukan visum. Korban ternyata meninggal bukan akibat api, namun lantaran menghirup gas CO2 (karbon dioksida).

KM Zulfikar Jaya saat itu memuat aspal sebanyak 200 drum milik PT Fajar Papua yang akan dibawa ke Pulau Numfor yang rencananya berangkat Rabu hari ini. Kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai sekitar Rp600 juta.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara