Jakarta, Aktual.com – Kurang lebih 25 orang tewas dan hampir 300 orang terluka akibat letusan hebat gunung berapi Fuego di Guatemala.
“Volcan de Fuego”, yang namanya berarti “Gunung Berapi Api”, memuntahkan aliran lahar panas merah sepanjang delapan kilometer dan menyemburkan gumpalan tebal asap dan abu hitam yang menghujani ibu kota dan daerah lain.
Mayat-mayat korban yang hangus terbaring di atas sisa-sisa kelabu aliran piroklastik ketika para penyelamat menghampiri korban-korban yang terluka parah setelah terjadinya letusan. Peristiwa tersebut merupakan letusan kedua gunung api setinggi 3.763 meter pada tahun ini.
“Ini adalah sungai lahar yang meluap dan melanda Desa El Rodeo. Ada orang-orang yang terluka, terbakar dan meninggal,” ujar Sergio Cabanas, sekretaris jenderal badan manajemen bencana nasional CONRED.
CONRED mengatakan, jumlah korban tewas telah bertambah menjadi 25, dari perkiraan sebelumnya tujuh orang, termasuk seorang pekerja CONRED. Sekitar 3.100 orang telah dievakuasi dari daerah itu.
Para pejabat mengatakan, korban tewas sejauh ini terkonsentrasi di tiga kota, El Rodeo, Alotenango, dan San Miguel los Lotes.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid