Jakarta, Aktual.com – wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyebut sebagian kecil dari jumlah sampah yang ada di ibukota, akan dikonversi menjadi enegeri listrik.
Hal itu disampaikan Sandi dalam peresmian pembangunan fasilitas pengelolaan sampah di dalam kota, atau intermediate treatment facility (ITF) di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Minggu (20/5).
Sandi menyebut, dengan adanya ITF Sunter yang menjadi pembangunan ITF pertama di Jakarta, diyakini 7.000 ton sampah yang dihasilkan masyarakat ibukota akan dikelola menjadi energi listrik.
“Akan menciptakan suatu efisiensi bahwa 2.200 ton sampah atau 25 persen sampah di jakarta akan dikonversi menjadi 35 megawatt energi listrik,” ujar Sandi.
Selain berdampak pada kebersihan lingkungan dan menghasilkan energi listrik, Sandi memastikan pembangunan ITF Sunter yang kan disusul pembangunan empat ITF lainnya dapat membuka lebih banyak peluang lapangan kerja.
“Menciptakan begitu banyak peluang lapangan kerja yang banyak bagi masyarakat Jakarta, sebanyak 7.000 lapangan kerja,” tukasnya.
Sandi meresmikan pencanangan tersebut dengan dihadiri Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, HE Paivi Hitlunen, Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Johanna Brismar Skoog dan Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Vegard Kaale.
Selain itu, hadir juga dalam kegiatan ini perwakilan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan