Warga Palestina mengusung jenazah seorang pria korban serangan Israel saat pemakaman di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan (13/7/2024). Sedikitnya 71 warga Palestina meninggal dan 289 lainnya terluka pada Sabtu (13/7) akibat serangan udara Israel yang menggempur tenda-tenda pengungsi di wilayah Mawasi di Kota Khan Younis, Gaza selatan. ANTARA FOTO/Xinhua/Rizek Abdeljawad/tom.

Gaza, Aktual.com – Sedikitnya 25 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka pada Rabu (19/3) akibat serangan Israel terhadap sebuah rumah di lingkungan Sabra, Gaza City, menurut sejumlah sumber Palestina.

Di antara para korban tersebut terdapat wanita dan anak-anak, ungkap sumber-sumber medis kepada Xinhua. Saksi mata mengatakan para korban tewas dan luka telah dilarikan ke rumah sakit.

Sumber-sumber keamanan menyebutkan pesawat tempur Israel menargetkan rumah itu dengan sedikitnya satu rudal.

Sebelumnya pada Rabu, Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa pada malam hari, IDF menyerang sebuah lokasi militer Hamas di Gaza utara di mana persiapan sedang dilakukan untuk “menembakkan proyektil ke wilayah Israel.”

Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan warga berjalan kaki melewati jalan-jalan yang dipenuhi puing-puing, sebagian mendorong gerobak berisi kasur dan barang-barang rumah tangga sementara yang lain memegang tangan anak-anak mereka yang ketakutan.

Puluhan keluarga Palestina meninggalkan rumah mereka di berbagai wilayah Gaza pada Rabu setelah tentara Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru, dan memperingatkan akan adanya operasi militer yang lebih intensif.

Juru Bicara Militer Israel Avichai Adraee dalam sebuah pernyataan pers pada Selasa (18/3) mengatakan bahwa perintah evakuasi mencakup lingkungan Beit Hanoun di Gaza utara, dan Khirbet Khuza’a, Abasan al-Kabira, dan Abasan al-Jadida di Gaza selatan, yang telah ditetapkan sebagai “zona pertempuran berbahaya” karena “serangan militer Israel yang sedang berlangsung terhadap kelompok-kelompok bersenjata.”

Pernyataan tersebut mengimbau warga untuk “segera mengungsi ke posko-posko perlindungan yang telah ditetapkan di sebelah barat Gaza City dan Khan Younis untuk keselamatan.”

Tentara Israel melancarkan serangan udara intensif sejak Selasa dini hari di berbagai wilayah Gaza, menewaskan lebih dari 400 orang dan menggagalkan gencatan senjata selama dua bulan.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan