1 dari 3
Presiden Joko Widodo (kiri) berdiskusi dengan Menko Perekonomian Darmin Nasution saat peresmian "Financial Close" PLTU Batang serta penandatanganan pengusahaan proyek strategis di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/6). Proyek percepatan pembangunan yang ditandatangani yaitu di ruas jalan tol Samarinda-Balikpapan, jalan tol Manado-Bitung dan jalan tol Malang-Pandaan, hal tersebut untuk mendukung percepatan pembangunan nasional, serta "Financial Close" PLTU Batang yang sempat tertunda. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/foc/16.
Presiden Joko Widodo (kanan) memperhatikan Menko Perekonomian Darmin Nasution saat peresmian "Financial Close" PLTU Batang serta penandatanganan pengusahaan proyek strategis di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/6). Proyek percepatan pembangunan yang ditandatangani yaitu di ruas jalan tol Samarinda-Balikpapan, jalan tol Manado-Bitung dan jalan tol Malang-Pandaan, hal tersebut untuk mendukung percepatan pembangunan nasional, serta "Financial Close" PLTU Batang yang sempat tertunda. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/foc/16.
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution (kanan) menyalami Kepala Daerah beserta kontraktor dan insvestor saat peresmian "Financial Close" PLTU Batang serta penandatanganan pengusahaan proyek strategis di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/6). Proyek percepatan pembangunan yang ditandatangani yaitu di ruas jalan tol Samarinda-Balikpapan, jalan tol Manado-Bitung dan jalan tol Malang-Pandaan, hal tersebut untuk mendukung percepatan pembangunan nasional, serta "Financial Close" PLTU Batang yang sempat tertunda. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/foc/16.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara

















