Menteri ESDM Archandra Tahar berpose sebelum mengikuti pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7). Presiden Joko Widodo melakukan penggantian terhadap 12 menteri dan satu kepala badan dalam Kabinet Kerja. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/pd/16.

Jakarta, Aktual.com – Pasca prosesi serah terima jabatan, Menteri (ESDM) Archandra Tahar mengaku belum mengenal nama jabatan dan pejabat di lingkungan Kementerian yang akan dinahkodainya.

Dia menuturkan lebih dari 20 tahun keluarganya tinggal di AS, namun dia dipanggil oleh Presiden Jokowi untuk bekerja di sektor ESDM dalam rangka mewujudkan Nawacita.

“Lebih dari 20 tahun menetap di AS, saya dipanggil pak Presiden untuk bekerja melakukan nawacita. Saya belum bisa sebutkan satu persatu nama dan jabatan bapak-bapak, mohon maaf. Begitu juga dari DPR yang mana, wajahnya belum saya kenal,” katanya saat memberi kata sambutan setelah serah-terima jabatan Menteri ESDM di Jakarta, Rabu (27/7).

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa dirinya dengan sengaja tidak menyiapkan visi dan misi untuk kementerian ESDM, hal ini sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi yang tidak memperbolehkan setiap kementerian memiliki visi dan misi melainkan visi dan misi Jokowi-JK.

“Saya sampaikan bahwa saya tidak mempunya visi dan misi, karena pak Presiden menegaskan tidak ada visi dan misi Menteri melainkan hanya visi dan Misi Presiden serta Wakil Presiden,” tuturnya.

Tak sungkan dia mengucapkan terimakasih kepada Sudirman Said selaku mantan Menteri yang menjabat sebelumnya. Menurutnya sudirman Said telah menyingkap ‘lorong gelap’ di Kementerian ESDM. (Dadangsah)

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka