Nusa Dua, Aktual.com – Sebanyak 3.801 personel polisi dari berbagai fungsi disiagakan mengamankan pelaksanaan Sidang Umum Interpol digelar 7-10 November 2016 di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali.

Kepala Bagian Pembinaan Operasi Biro Operasional Polda Bali AKBP Wayan Sri mengatakan, jumlah tersebut terdiri atas 1.898 personel Polda Bali, 1.516 personel dari enam polres di Bali dan 387 personel dari Mabes Polri.

Sementara pada satu hari menjelang sidang umum, jumlah delegasi negara dipastikan hadir sebanyak 1.200 delegasi berasal dari 167 negara.

“Registrasi pada posisi 167 negara. Update monitoringnya, 161 negara peserta delegasi persidangan, tiga bersifat tambahan, baik observer maupun eksibitor,” kata AKBP Wayan Sri, Minggu (6/11).

Sidang Umum Interpol akan dihadiri Presiden Interpol, Mireille Ballestrazzi (dari Perancis) dan Sekretaris Jenderal Interpol Jurgen Stock (dari Jerman).

Sementara tiga tema besar yang dibahas dalam sidang tersebut yakni terorisme, kejahatan terorganisir dan kejahatan siber.

Kejahatan terorganisir di antaranya kasus perdagangan manusia, kasus tindak pidana pencucian uang dan kasus korupsi.

Sidang umum Interpol dilakukan tiap tahun ini, merupakan wadah untuk menentukan semua keputusan utama yang mempengaruhi kebijakan umum, metode kerja, program kegiatan dan sumber daya yang dibutuhkan bagi kerja sama internasional.

Keputusan yang keluar dari pelaksanaan sidang umum Interpol dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan khusus bagi penegak hukum dalam upaya menciptakan kerja sama internasional melawan kejahatan internasional dan transnasional.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Nebby