Jakarta, Aktual.com – Kebakaran di Rumah Sakit AL Mintohardjo, Bendungan Hilir, Senin (14/3) kemarin ternyata tiga dari empat korban merupakan satu keluarga.

Mereka ialah, Irjen Pol (Pur) Abubakar Nataprawira, Edi Suwandi serta Dimas Qadar Radityo.

Kakak Abubakar, Cecep Jumara menjelaskan, anak lelaki dari Edi Suwandi adalah menantu laki-laki dari Abubakar. Sedangkan Dimas Qadar Raditiyo adalah abang dari menantu Abubakar.

“Pak Edi itu besannya pak Abubakar, kalau Dimas itu anaknya pak Edi,” ujar Cecep Jumara pada wartawan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (15/3).

Dua kerabat keluarga Abubakar itu adalah warga Pondok Jingga, Bekasi, Jawa Barat.

“Dua-duanya memang warga di Pondok Jingga, Bekasi, Jawa Barat,” tambah Cecep.

Irjen Pol Abubakar Nataprawira sendiri, meninggalkan satu orang Istri, 3 orang anak dan 4 orang cucu.

Kini, jenazah almarhum disemayamkan sementara di rumahnya yang berada di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sebelumnya, Irjen Pol Abubakar Nataprawira menjadi salah satu dari 4 korban meledaknya RUTB RS AL Mintohardjo, Jakarta Pusat.

Menurut Kadispenal Laksamana Muda Muhammad Zainuddin, peristiwa itu terjadi pada pukul 13.00 WIB. Saat itu, RS sedang melakukan terapi yang dimulai pada pukul 11.30 WIB dengan tekanan 2,4 atmosfir.

“Kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, ketika tekanan baru mulai dikurangi menuju 1 atamosfir, pada pukul 13.10 WIB terlihat percikan api di dalam chamber,” ucap Zainuddin.

Mengetahui kondisi itu, operator dengan cepat membuka sistem fire, tapi api dalam chamber secara cepat langsung membesar dan tekanan dalam chamber naik dengan cepat. Akibatnya safety valve terbuka dan menimbulkan ledakan.

“Beberapa saat kemudian api mulai padam, tapi korban tidak dapat diselamatkan,” ucap Zainuddin.

Sampai saat ini pihak RS dan TNI AL belum dapat memastikan penyebab kebakaran. Saat ini peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan.

Artikel ini ditulis oleh: